7 Jenis Alur Pada Tapak Ban Mobil Beserta Fungsinya

Setiap car tires atau ban mobil memiliki alur yang berbeda-beda. Bukan asal-asalan, alur tersebut ternyata memiliki fungsi masing-masing. Sebelum membeli car tires, ada baiknya Anda mengenali jenis alur beserta fungsinya. Dengan begitu, Anda tidak akan salah memilih car tires. Pasalnya, salah membeli produk bisa membuat mobil Anda tidak dapat berfungsi dengan baik. 

7 Jenis Alur Pada Tapak Ban Mobil Beserta Fungsinya

Berikut ini adalah 7 jenis tapak alur beserta fungsinya yang perlu Anda pahami sebelum membeli car tires:

1. Alur Simetris

Alur simetris merupakan jenis alur yang sering digunakan pada car tires untuk mobil penumpang. Ciri khasnya yaitu memiliki kembangan yang sama pada tapak sisi atau pun bagian tengahnya. Kelebihan car tires dengan alur simetris yaitu cocok untuk jenis metode rotasi apapun, seperti depan ke belakang atau kanan ke kiri. Kelebihan lainnya yaitu berjenis eco dan multi directional.

2. Alur Asimetris

Sesuai dengan namanya, alur asimetris memiliki kembangan yang berbeda antara tapak sisi dan bagian dalamnya. Meskipun begitu, alur asimetris memiliki keunggulan yaitu cocok untuk segala jenis cuaca, misalnya kering saat kemarau ataupun basah saat hujan. Beberapa orang menyebut car tires dengan alur asimetris sebagai all seasons tires. Anda bisa membedakan bagian inner atau outer karena produsen biasanya akan memberi tanda. 

3. Alur Searah

Jenis alur selanjutnya yaitu alur searah dengan kembangan yang searah. Jadi, keempat bagiannya memiliki arah alur kembangan yang sama. Biasanya, kembangan pada tapak berbentuk seperti huruf V. Keunggulan dari kembangan berbentuk huruf V yaitu mampu memindahkan air secara efisien. Alur searah cocok untuk mobil premium yang membutuhkan performa tinggi.

4. Semi Slick

Ciri khas car tires atau ban mobil semi slick yaitu memiliki alur kembang yang sedikit. Alasan kenapa alur kembangnya sedikit yaitu agar mobil memiliki grip yang baik ketika berada di jalanan kering. Namun, alur kembang yang sedikit ini tidak cocok untuk jalanan basah karena bisa membuat tergelincir. Biasanya, mobil balap untuk lintasan sirkuit menggunakan alur semi slick ini.

5. Slick

Berbeda dengan semi slick yang masih memiliki sedikit alur kembang, car tires jenis slick ini tidak memiliki alur kembang sama sekali pada bagian tapak. Karena tidak memiliki alur kembang, maka jenis slick sama seperti semi slick yang tidak bisa dipakai untuk kebutuhan harian. Jenis ini biasanya hanya dipakai untuk kebutuhan profesional seperti mobil balap. 

6. Off-Road All Terrain

Car tires satu ini berjenis AT atau All Terrain dengan alur kembang yang kasar. Namun jika dibandingkan MT, alur kembangnya tidak terlalu kasar atau lebih kasar MT. Alur kembang tersebut cocok dipakai pada jalur off-road namun yang masih ringan. Keunggulan dari off-road AT yaitu bisa dipakai di jalan aspal walau agak sedikit keras dan berisik. 

7. Off-Road Mud Terrain

Selain off-road AT, ada juga yang namanya off-road mud terrain atau MT. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, off-road MT memiliki alur kembang yang lebih kasar dari AT. Paling bagus dipakai di jalanan off-road. Sementara di jalanan aspal sangat tidak direkomendasikan untuk dipakai.

Itulah informasi mengenai 7 jenis alur pada tapak ban mobil beserta dengan fungsinya. Jangan terlalu pusing, Dunlop adalah merek terbaik yang menawarkan banyak jenis produk untuk mobil, motor, maupun kendaraan besar. Produknya banyak dan beragam dengan jenis alur yang bisa disesuaikan kebutuhan. Lihat produk Dunlop sesuai dengan kebutuhan Anda melalui website atau akun media sosial.