Bioplastik Inovasi Ramah Lingkungan

Inovasi Teknologi Terbaru kian meningkat sebagai upaya memudahkan manusia dalam kehidupan sehari-hari, berbagai sektor terus dikembangkan agar dapat lebih efisien, efektif, serta memberi manfaat yang lebih.

Inovasi teknologi terbaru memang tak akan ada habisnya, dari yang sederhana hingga unik yang kadang membuat kita menggelengkan kepala. Semua dilakukan agar memudahkan manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari, dan mengurangi resiko dampak buruk dari teknologi lama. Dari bidang telekomunikasi, sains, otomotif, sampai pertanian sekali pun dapat kita jumpai berbagai inovasi.

Hal ini dikarenakan para kreator yang selalu ingin selangkah lebih maju dalam memenuhi permintaan dan keluhan masyarakat terhadap masalah pribadi maupun lingkungan. Berbagai terobosan terus dilakukan hingga puncak misinya dapat diproduksi secara komersial agar semua kalangan juga menikmatinya. 

Salah satu contoh inovasi teknologi terbaru yang terbukti telah mendapatkan penghargaan internasional yakni plastik organik ramah lingkungan. 

Inovasi teknologi terbaru

Sempat viral beberapa makhluk laut yang tersiksa bahkan mati disebabkan sampah yang menumpuk di lautan. Bahkan diberitakan ada bangkai seekor paus yang terdampar di pantai Italia dengan 22 kilogram sampah plastik di dalam perutnya. Hal ini disebabkan limbah plastik yang sulit terurai, butuh beratus tahun agar selembar plastik dapat hancur. 

Oleh sebab itu beberapa orang berusaha keras menggantikan plastik yang memang sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Dengan menggunakan bahan lain yang lebih baik dan ramah lingkungan, contohnya di Indonesia ada plastik yang terbuat dari pati singkong. Kevin kumala, pria asal Bali ini bioplastik miliknya dapat hancur dalam air dan tidak berbahaya bagi ekosistem. Bahkan ia meminum air dari larutan bioplastik tersebut.

Ada pula bioplastik yang terbuat dari rumput laut oleh Evoware yang telah mendapatkan penghargaan internasional atas inovasi yang mereka ciptakan. Rumput laut dipilih sebab kaya akan polisakarida, tidak menciptakan limbah, dapat menyerap karbon dioksida, serta dapat tumbuh tanpa pupuk atau sumber tambahan lain. 

Di sisi lain Evoware ingin membantu para petani rumput laut di Indonesia agar meningkatkan mata pencaharian mereka. Produk mereka kini telah diekspor hingga ke negara Australia, Eropa,  dan Amerika Serikat.Bioplastik memang inovasi teknologi terbaru yang sangat membantu manusia dalam mengurangi limbah. Semoga di masa depan dunia bisa kembali hijau dan bebas dari polusi dan limbah yang membahayakan makhluk hidup di bumi.