Sebelum bunda mau memutuskan untuk memberikan susu anak kepada buah hati tercinta, maka ada baiknya bunda memperhatikan segala sesuatunya lebih dahulu, agar tidak salah memberikan jenis susu formula yang cocok pada si kecil.
Selain untuk mengurangi kemungkinan terjadi alergi pada anak akibat salah memberikan susu anak, berikut cara yang tepat sebelum memberikan susu pertumbuhan bagi si kecil.
- Memperhatikan jenis protein susu pertumbuhan
Perlu bunda ketahui bahwa setidaknya ada dua jenis protein yang terdapat dalam berbagai merk susu pertumbuhan yang beredar di Indonesia. Yakni diantaranya ada susu pertumbuhan yang menggunakan protein jenis casein dan juga protein jenis whey. Namun ada juga beberapa produsen susu pertumbuhan yang memproduksi gabungan antara kedua jenis protein casein dan whey ini.
Adapun perbedaan yang signifikan diantara kedua protein ini adalah, protein whey lebih mudah dicerna bila dibandingkan protein casein. Dengan demikian susu pertumbuhan yang menggunakan komposisi protein whey yang lebih tinggi, sangat disarankan untuk bayi yang baru lahir, atau dibawah usia 1 tahun.
- Memperhatikan dulu kondisi si kecil
Sebelum mau memutuskan untuk memberikan susu anak kepada si kecil, ada baiknya bunda memahami dulu keadaan atau kondisi si kecil terlebih dahulu. Dengan artian, bila si kecil terlahir secara prematur atau terlahir dengan berat badan lahir minimum, sudah tentu susu pertumbuhan yang dibutuhkan tidak sama dengan bayi yang terlahir secara normal.
Untuk itu bila si kecil memiliki kondisi kondisi kesehatan tertentu, ada baiknya untuk berkonsulitasi terlebih dahulu dengan dokter, terkait pemberian jenis susu pertumbuhan yang tepat bagi si kecil.
- Memilih susu pertumbuhan yang kaya akan kandungan baik
Umumnya susu pertumbuhan yang banyak beredar di Indonesia, mengandung protein, lemak, karbohidrat, mineral dan juga vitamin. Namun sebagai tambahan nutrisi lain yang bisa membantu tumbuh kembang si kecil dengan baik, maka bunda bisa memilihkan susu pertumbuhan yang mengandung AA dan DHA, yang bisa membantu perkembangan otak, mata, dan juga sistem saraf pada si kecil.
Selain itu ada juga kandungan FOS dan GOS, yang dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan pencernaan si kecil.