Makanan yang Bagus untuk Pertumbuhan Si Kecil

Apa yang buah hati Anda makan dan minum sangatlah berperan penting untuk kesehatannya.  Selain susu formula untuk anak, pastikan Anda mengetahui hal-hal mendasar berikut ini. 

Buah dan Sayur 

susu formula untuk anak
Susu formula untuk anak

Sudah bukan rahasia kalau buah dan sayur sangat baik untuk kesehatan karena memiliki kandungan serat, vitamin dan mineral. Sangat baik bila Anda mengenalkan buah dan sayur sejak dini mulai dari yang fresh, kering, kalengan hingga beku. Ini penting agar si kecil memiliki pengalaman dengan tekstur dan rasa. Pastikan Anda memasukkan sayur dan buah setiap kali waktu makan. Tentunya, Anda harus mengenalkan tekstur dan rasa baru secara perlahan agar si kecil lebih terbiasa. 

Tepung-tepungan 

Ada banyak sekali bahan makanan yang mengandung zat tepung seperti beras, roti, kentang hingga pasta. Jenis makanan ini merupakan sumber energi yang besar sehingga pas untuk si kecil yang senantiasa bergerak aktif. Belum lagi seratnya yang sangat penting. Setelah usia dua tahun, Anda bisa mengenalkan whole-grain pada si kecil. 

Susu

Produk yang terbuat dari susu baik itu susu formula anak atau makanan lainnya sangat penting. Setelah si kecil selesai dengan ASI, Anda mungkin berpikir untuk memberikan susu formula anak karena kaya akan kalsium yang baik untuk tulang dan gigi. Disamping itu, susu ini mengandung vitamin A yang bisa membantu menyehatkan mata dan kulit. Meski demikian, pastikan Anda melihat apakah si kecil alergi susu sapi atau tidak dan tentunya konsultasikan dulu dengan dokter anak untuk memilih mana yang terbaik. 

Keju 

Keju juga merupakan salah satu bahan makanan yang direkomendasikan untuk balita dan anak-anak karena kaya akan kalsium, vitamin A dan protein. Anda bisa menambahkan keju di sejumlah masakan dan tentunya si kecil pasti suka. 

Sumber Protein 

Protein dan zat besi sangat penting untuk pertumbuhan buah hati. Pastikan balita Anda juga mendapatkan asupan zat besi dan protein yang cukup. Bahan makanan seperti kacang-kacangan, ikan, telur, tahu dan daging adalah sumber protein dan zat besi yang baik. Jenis makanan lain yang kaya akan zat besi adalah sayur warna hijau gelap, cereal, kacang-kacangan dan lentil. 

Makanan Yang Mengandung Gula, Lemak Dan Garam 

  • Gula – Perlu Anda perhatikan bahwa ada batasan gula yang dikonsumsi setiap hari terlebih pada jenis minuman dan makanan kemasan seperti minuman ringan, kue, selai dsb. Selain itu, biasakan agar si kecil menyikat gigi secara teratur agar giginya sehat dan kuat. 
  • Lemak – Lemak sehat bisa ditemukan di dalam susu, minyak ikan, keju hingga yoghurt. Ini penting karena ada beberapa jenis vitamin yang hanya ditemukan pada lemak. Jadi pastikan kebutuhan ini juga tercukupi. 
  • Garam – Sejatinya, Anda tidak perlu menambahkan garam pada makanan bayi dan balita karena kebanyakan jenis makanan sudah memiliki kadar garam. Membiasakan makanan yang mengandung kadar garam tinggi bisa membuatnya beresiko terkena tekanan darah tinggi setelah dewasa karena kebiasaan yang terbentuk dari kecil. 

Memenuhi asupan gizi si kecil sangatlah perlu. Namun hal ini juga memerlukan peran orangtua sebagai contoh dan suporter. Pastikan Anda tidak memaksa si kecil untuk mengkonsumsi jenis makanan tertentu. Sabar dan tekankan pendekatan yang lembut bahwa hal ini penting untuk pertumbuhannya. Di samping itu, imbangi dengan susu pendukung untuk anak yang bisa memaksimalkan pertumbuhannya.