Cara Mudah Mencermati Perkembangan Bayi yang Baru Lahir

Setiap orang tua memiliki peranan yang sangat penting untuk anaknya, khususnya mereka yang baru lahir. Mencermati perkembangana bayi baru lahir adalah salah satu hal yang wajib untuk dilakukan. Selain itu, orang tua juga memikul tanggung jawab dan juga peranan yang sangat penting sekali untuk memberi mereka makanan – makanan yang sehat dan juga menyehatkan agar perkembangan mereka setiap harinya semakin baik. Mencermati perkembangan anak anda adalah salah satu hal yang sangat penting sekali karena merupakan suatu kewajiban bagi orang tua khususnya para ibu.

Perkembangan bayi baru lahir bisa dilihat dari berat badan bayi yang normal ketika dirinya lahir antara 2,4-4,1 kg dengan panjang kurang lebih sekitar 46-55 cm. Ketika dirinya baru lahir, tubuh bayi akan senantiasa terlihat melengkung seperti ketika dirinya masih di dalam rahim ibunya. Kepala bayi pun cenderung terlihat agak lonjong karena pada dasarnya si kecil baru saja melewati jalan lahir yang sangat  sempit. Akan tetapi, setiap orang tua tidak perlu khawatir karena hal tersebut hanya dapat terjadi sementara waktu saja, karena pada dasarnya bentuk kepala bayi pada nantinya akan berubah mengikuti gen Ayah maupun gen dari Ibunya.

Pada minggu-minggu pertama setelah selesai kelahirannya, mata bayi biasanya akan masih tampak terpejam, meskipun sesekali akan terbuka. Ia pun memiliki refleks untuk menggerak-gerakkan kaki dan menarik tangan ke arah wajahnya. Ketika dia tidur, dia akan akan memalingkan kepalanya ke kiri dan juga ke kanan. Disarankan untuk setiap ibu yang baru memiliki anak untuk melakukan inisiasi atau menyusui dini (IMD). Manfaat IMD ini ternyata banyak sekali, lho. Selain dapat memudahkan proses menyusui, dengan IMD setiap ibu pun bisa membangun kelekatan (bonding) dengan si kecil. Selain itu, IMD juga dapat membuat rahim agar bisa berkontraksi, sehingga nantinya dapat membantu agar bisa menghentikan pendarahan Bunda.

Penting juga untuk memperhatikan faktor lain seperti salah satu faktor terpenting yang terdapat pada produksi ASI yang lancar ternyata bisa dihasilkan oleh pikiran Ibunya yang tenang. Penelitian pernah menjelaskan bahwa dari 80% kegagalan ASI Eksklusif ternyata diakibatkan oleh faktor psikologis dari ibu yang merasa tertekan dan merasa bahwa ASI dirinya yang akan dia berikan tidak akan mencukupi. Karena itu, supaya produksi ASI setiap Ibu yang melahirkan bisa lancar, usahakan agar pikiran Ibu dari bayi tersebut selalu tenang dan juga usahakan untuk menghindari stres dan juga hindari aktivitas yang terlalu lelah.

Dengan memantau perkembangan si kecil setiap harinya, maka setiap orang tua bisa tahu secar detail apa yang tengah dibutuhkan si kecil saat ini. Selain itu, terapkanlah beberapa tips – tips bermanfaat dalam pemberian makanan pada si kecil maupun makanan- makanan terbaik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui.