Generasi alpha yang dialami anak semenjak lahir hingga dewasa, ternyata memiliki kelebihan disamping adanya kekurangan. Tergantung peran orang tua yang memanfaatkan tekhnologi masa kini sebagai wadah belajar anak dalam mengasah kemampuan daya tangkapnya.
Jika sebelumnya anak di didik dengan pola komunikasi dua arah yaitu dengan tatap muka secara langsung, maka hasilnya akan lebih memperlihatkan kepada karakter yang bersosial tinggi serta lebih paham akan nilai sopan santun. Tetapi bukan berarti didikan yang komunikatif melalui sebuah sarana tekhnologi digital mempunyai nilai negatif sepenuhnya, memang ada negatif dan positif dalam segala hal termasuk memanfaatkan tekhnologi digital.
Sehubungan dengan status anak yang hidup di masa generasi alpha sejak awal tahun 2010-an, semakin memperlihatkan kebiasaan anak diliputi dengan segala sesuatu yang serba digital. Akan tetapi pada generasi ini, anak lebih dominan terhadap media yang memenuhi kebutuan informasinya seperti halnya media internet. Jika orang tua kurang maksimal dalam memantau didikan pada anak, maka sarana tekhnologi yang digunakan akan menjerumuskan anak pada hal yang negatif. Padahal anak yang menggunakan tekhnologi masa kini, sebetulnya lebih berkembang otaknya karena dapat terasah kemampuan berpikirnya mulai dari cara pengoperasian hingga mencari informasi terkait yang dibutuhkannya.
Mengenai hal tersebut, dalam menggunakan segala sesuatu yang berkaitan dengan teknologi sangatlah memiliki beberapa nilai positif terhadap anak. Bahkan anak bisa memiliki kelebihan di masa generasi alpha, apabila didukung dengan peran orang tua.
- Anak lebih paham akan kemajuan tekhnologi serta pemanfaatnnya
Jika orang tua bisa menemani dan mendidik anak dengan memanfaatkan sarana tekhnologi masa kini, maka si anak akan lebih mempunyai pemahaman tentang kemajuan teknologi. Selain itu, anak juga akan dapat memanfaatkan sarana tekhnologi tersebut sesuai dengan arahan dan bimbingan orang tua.
2. Anak lebih cepat tanggap dalam belajar
Biasanya kendala dalam belajar dirumah ialah orang tua yang kesal dengan kemampuan daya tangkap anak kurang. Mungkin kondisi dan situasinya bukanlah area belajar atau suasana yang terlalu memaksakan, sehingga si anak jadi lambat dalam menangkap segala pembalajaran yang ajarkan orang tua karena anak pun dirasa bosan. Tetapi ketika anak berada pada generasi alpha yang umumnya berkaitan dengan penggunaan tekhnologi seperti gadget, maka belajar anak bisa di aplikasikan pada permaian belajar di gadget yang dimilikinya. Alhasil, belajarpun akan lebih menyenangkan.
Untuk lebih memberikan daya tangkap pada anak yang semakin cerdas, anak bisa diberikan Dancow sebagai asupan vitamin kecerdasan otak.