Kekurangan Teknik Bercocok Tanam Hidroponik

Bercocok tanam merupakan suatu rutinitas yang sangat menyenangkan, terutama bagi orang yang sangat menggemari bercocok tanam. Kegiatan ini dapat pula dijadikan sebagai ajang refresing untuk menghilangkan penat yang tengah melanda setelah melakukan rutinitas yang padat selama satu minggu penuh. Namun kendala yang dihadapi oleh kebanyakan orang untuk bercocok tanam saat ini adalah ketiadaan lahan yang memadai.

Kepadatan penduduk terutama di daerah perkotaan telah menjadikan tanah yang seharusnya menjadi lahan bercocok tanam berubah menjadi gedung bertingkat dan area perkantoran. Untuk mengatasinya anda dapat melakukan teknologi hidroponik sebagai tenik baru dalam menanam tanaman.

Teknologi hidroponik ini memiliki banyak kelebihan untuk kegiatan bercocok tanam anda. diantaranya adalah dengan menggunakan teknik bercocok tanam hidroponik anda dapat menanam tanaman hanya pada lahan yang sangat terbatas. Selain dari itu teknologi hidroponik juga tidak hars menydiakan media tanah, namun dapat diganti dengan media lain seperti air dan jerami. Dengan banyak kelebihan tersebut bukan berarti teknologi hidroponik tidak memiliki kekurangan, berikut adalah kekurangan yang dimiliki oleh teknik bercocok tanam hidroponik :

  1. Membutuhkan modal yang cukup besar diawal memulai bercocok tanam, teknik bercocok tanam dengan menggunakan hidroponik biasanya menggunakan media yang perlu di rangkai atau di setting jika akan diproduksi dalam jumlah yang cukup banyak. Sehingga membutuhkan modal awal yang cukup besar berkisar antara 1-2 juta rupiah untuk membuatnya, meskipun hanya sekali dikeluarkan.
  2. Pada umumnya setting alat hidroponik membutuhkan listrik sebagai penggerak pompa yang mengalirkan air pembawa pupuk agar tetap berputar dan bersiklus. Dengan air yang berputar maka seluruh tanaman yang sedang di taman akan mendapatkan nutrisi dengan rata. Namun akan timbul masalah jika terjadi pemadaman aliran listrik, dalam waktu 24 jam saja akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman hidroponik, karena tanaman tidak mendapatkan nutrisi dengan baik.
  3. Tanaman yang ditanam dalam satu kali siklus memiliki jenis yang sama dan tidak dapat divariasikan.

Itulah beberapa kekurangan yang dimiliki oleh teknologi hidroponik, anda harus mengetahuinya agar anda dapat mengantisipasinya dengan baik.